
Kura-kura pipi merah merupakan salah satu hewan kesayangan yang terkenal
di dunia dan tersebar luas di banyak negara di luar daerah asalnya. Selain dijadikan
hiasan, hewan ini juga dimakan oleh manusia.
Penelitian dilakukan di Terrarium I Kebun Binatang Ragunan dari bulan April
sampai Juli 2000 dengan hewan penelitian kura-kura pipi merah. Kura-kura pipi
merah yang diamati berjumlah delapan (8) ekor, yang meliputi enam (6) ekor kurakura
dewasa dan dua (2) ekor kura-kura muda di dalam kandangnya.
Metode yang digunakan adalah pengamatan (observasi) yang dilakukan
dengan metode One-zero dengan interval lima menit. Jika melakukan aktivitas maka
diberi nilai One atau satu, tapi jika tidak melakukan aktivitas maka diberi nilai Zero
atau noL Pengamatan dilakukan terhadap aktivitas harian yang meliputi diam di air,
berenang, diam di darat, berjalan, beIjemur, makan dan agonistik, sedangkan aktivitas
khusus meliputi bercumbu, membuat lubang, bertelur, menutup lubang dan bermain.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan
tentang aktivitas harian, seksual dan pakan kura-kura pi pi merah agar kelestariannya
dapat tetap dij aga.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan pada aktivitas yang
dominan dilakukan antara kelompok jantan (muda atau dewasa) dengan betina
dewasa, yaitu pada betina dewasa aktivitas yang dominan dilakukannya adalah diam
di air, sedangkan pada jantan (muda dan dewasa) adalah diam di darat. Aktivitas
agonistik hanya dilakukan oleh jantan dan betina dewasa, tapi tidak terjadi pada
jantan muda. Percumbuan paling banyak dilakukan pada pagi menjelang siang hari
setelah kura-kura makan, sedangkan membuat lubang, bertelur dan menutup lubang
banyak dilakukan pada pagi hari. Kura-kura pipi merah merupakan hewan pemakan
segala jenis pakan (omnivora).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar